MPASI untuk Bayi Anda





Picture from Google


Memulai Makanan Padat (MPASI)Resource :
http://www.breastfeedinginc.ca/content.php?pagename=doc-SSF-indo

Health Canada, Canadian Pediatric Society, American Academy of Pediatrics, IBFAN, UNICEF, WHO Global Strategies on Infant Feeding dan sebagian besar ikatan dokter anak di seluruh dunia merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sampai dengan enam bulan. Banyak tenaga kesehatan yang menyarankan pemberian makanan padat sejak usia empat bulan; banyak juga yang sekarang mengatakan jangan memberikan makanan padat sebelum usia enam bulan. Bagaimanapun, kebanyakan bayi baik-baik saja dengan pemberian ASI eksklusif hingga usia enam bulan atau bahkan sedikit lebih lama. Sebaiknya Anda mulai memberikan makanan padat saat bayi menunjukkan tanda-tanda siap untuk makanan makanan padat, bukan berdasarkan kalender. Berikut pembahasannya.
Mengapa Memberikan Makanan Padat?
  • Akan tiba masanya ASI tidak lagi memasok semua kebutuhan gizi bayi (bukan berarti bahwa tidak ada nilai gizi dalam ASI setelah bayi berusia enam bulan sebagaimana pendapat awam). Bayi cukup bulan akan mulai membutuhkan zat besi dari sumber lain pada usia 6 sampai 9 bulan. Beberapa bayi usia 8 sampai 9 bulan mungkin tidak lagi mendapat kalori cukup dari ASI, meskipun ada juga yang dapat terus tumbuh dengan baik hanya dengan ASI hingga usia satu tahun. Apabila bayi telah menunjukkan kesiapannya, tidak ada alasan untuk menunda pengenalan makanan padat. Berikut penjelasan mengenai isyarat bayi siap untuk makan.
  • Bayi yang baru memulai makan makanan padat pada usia tertentu (9-12 bulan) mungkin akan memiliki kesulitan menerima makanan padat.
  • Karena mulai makan makanan padat merupakan salah satu tahap perkembangan yang anak lewati. Dia tumbuh. Biasanya, ia akan menginginkan makan makanan padat sama seperti Anda. Dia siap bergabung dengan seluruh keluarga dalam kegiatan ini. Mengapa harus dihalangi?
 
Kapan Mulai Memberikan Makanan Padat
Waktu terbaik untuk memulai makanan padatadalah ketika bayi menunjukkan minatnya. Beberapa bayi sangat tertarik dengan makanan orang tua mereka sejak usia empat bulan. Pada usia lima atau enam bulan kebanyakan bayi akan meraih dan mencoba mengambil makanan di piring orang tua mereka. Pada saat bayi mulai meraih, mengambil dan mencoba memasukkan makanan ke dalam mulutnya, mungkin memang tiba waktunya untuk mulai membiarkan dia makan. Tidak ada alasan untuk mulai padatanggal tertentu (empat bulan atau enam bulan). Ikuti saja isyarat si bayi.
Dalam beberapa kasus, mungkin lebih baik untuk memulai makanan lebih awal. Bayi tampak lapar atau kenaikan berat badan tidak baik, bisa menjadi salah satu alasan untuk memulai makanan padat pada usia dini misalnya tiga bulan. Bagaimanapun, jika semua (kegiatan menyusui-red) berjalan lancar hal tersebut tidak dianjurkan (lihat di atas). Tapi, sangat mungkin, dengan bantuan, untuk menyusui saja tanpa perlu tambahan makanan padat, dan sangat memungkinkan mengejar kebutuhan agar bayi tidak merasa lapar terus dan/atau yang sedang tumbuh cepat. Lihat lembar informasi Protokol untuk Mengatur Asupan ASI. Lihat juga lembar informasi Penambahan Berat Badan Lambat Setelah Penambahan Berat Badan Awal Pesat tentang masalah penurunan pasokan ASI dan hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkannya. Lihat videonya di nbci.ca agar Anda bisa menggunakan Protokolnya dengan lebih baik. Apabila semua teknik yang digunakan di klinik, yang seharusnya meningkatkan asupan ASI bagi bayi tidak dapat membantu, mungkin memang perlu menambahkan makanan padat. Perlu diingat bahwa meningkatkan asupan bayi saat menyusui adalah langkah pertama dan langkah terbaik. Pemberikan susu buatan (formula) tidak ada keuntungannya sama sekali bahkan menunjukkan beberapa kelemahan, terutama jika diberikan melalui botol. Bayi yang tidak puas dengan menyusu langsung akan mulai meminta lebih dan lebih dari botol, dan berakhir dengan menolak payudara sepenuhnya.
Bayi ASI akan mencerna makanan padat lebih baik dan lebih cepat dibandung bayi yang diberi makanan buatan karena ASI mengandung enzim yang membantu mencerna lemak, protein, dan pati. Bayi ASI juga mencecap bermacam rasa dalam kehidupan mereka melalui ASI, karena rasa aneka makanan yang ibu konsumsi akan masuk ke dalam ASI. Dengan demikian bayi yang mendapat ASI lebih mudah menerima makanan padat daripada bayi yang diberi makanan buatan (formula). ASI itu menakjubkan, bukan?
Bagaimana Mengenalkan Makanan Padat?

Ada sedikit perbedaan dalam mengenalkan jenis makanan atau urutan pemberiannya ketika bayi mulai makan makanan padat sekitar usia enam bulan. Alangkah bijaksana menghindari makanan yang sangat berbumbu atau sering menimbulkan alergi (misalnya putih telur dan stroberi) pada awal pemberian MPASI, . Selalu pastikan suhu makanan tidak terlalu panas lalu biarkan ia memegangnya. Tidak ada urutan tertentu dan tidak perlu memberikan hanya satu jenis makanan untuk jangka waktu tertentu. Beberapa bayi ASI eksklusif usia 6 bulan atau lebih tidak menyukai MPASI instan. Tidak perlu khawatir apalagi memaksa jika bayi menolaknya karena memang tidak penting. Lebih baik tawarkan bayi Anda makanan yang menarik baginya. Biarkan bayi menikmati makanan awalnya dan jangan khawatir mengenai jumlah yang ia makan saat itu. Sebagian besar mungkin akan berakhir di rambutnya atau di lantai. Bagi bayi usia enam bulan atau lebih bisa diberikan makanan yang dihaluskan dengan garpu. Anda juga tidak perlu khawatir berlebihan mengenai jumlah asupannya. Mengapa membatasi bayi dengan satu sendok makan jika ia ingin lebih? Jangan membuang uang Anda pada makanan instan bayi.
  • Lakukan dengan santai, beri makan bayi pada waktu makan Anda, dan saat ia menjadi pemakan makanan padat yang lebih baik, tawarkan berbagai jenis makanan pada satu waktu.
  • Cara termudah untuk mendapatkan tambahan zat besi bagi bayi usia lima atau enam bulan adalah dengan memberinya daging. Sereal bayi memang mengandung zat besi tetapi sulit untuk dicerna dan dapat menyebabkan sembelit. Jika Anda menginginkan bayi Anda menjadi vegetarian, sebaiknya tanyakan ahli gizi anak yang berpengalaman tentang cara memasukkan zat besi ke dalam menu makan bayi.
  • Tidak ada alasan untuk memperkenalkan sayuran sebelum buah. ASI jauh lebih manis daripada buah, sehingga tidak perlu mempercayai anggapan bayi akan makan sayuran lebih baik dengan menunda pengenalan buah.
  • Hormati kesukaan dan ketidaksukaan bayi Anda. Tidak ada makanan yang lebih penting dari yang lain (kecuali ASI). Bila menurut Anda makanan tersebut penting baginya, tunggu beberapa minggu ke depan lalu coba tawarkan kembali.
  • Sekitar usia delapan bulan bayi lebih menampilkan kemandiriannya. Dia mungkin tidak mau disuapi. Bayi akan berusaha mengambil sendok dari tangan Anda dan memasukkannya sendiri ke dalam mulut. Hormati usahanya dan dorong terus keinginannya untuk belajar.

Bagaimana Jika Makanan Padat Dimulai pada Usia Tiga Bulan?

Alangkah bijaksana untuk mulai secara lebih perlahan pada usia ini. Mulai dengan alpukat matang atau makanan yang mudah dihaluskan seperti pisang atau sereal buatan sendiri. Kadang bayi dapat makan lebih baik dari jari Anda (atau jarinya!) dibanding dari sendok. Ketika bayi sudah dapat menerima makanan padat, jumlah dan jenis makanan dapat ditingkatkan sesuai keinginan bayi. Oh ya, mengapa Anda mulai memberikan makanan padat pada usia tiga bulan? Banyak nenek yang menginginkan bayi mulai makan "makanan sungguhan", sebaiknya jangan jika tidak ada alasan yang baik untuk mulai sejak 3 bulan. (Alasan yang paling umum untuk memulai lebih awal dari usia lima atau enam bulan adalah penambahan berat badan yang kurang yang tidak diperbaiki dengan pelekatan yang baik, melakukan tekanan pada payudara, menyusui dengan berganti-ganti payudara, penggunaan domperidone).

Bagaimana Jika Saya Sudah Memberikan Tambahan Susu Formula?

Memulai pemberian MPASI dini adalah cara untuk mencegah pemberian formula dengan botol. Formula dapat ditambahkan ke makanan padat sehingga bayi mendapat kalori ekstra (dari formula) dengan sendok bukan dengan botol.

Memberikan ASI atau MPASI terlebih dahulu?
Ketika seorang anak mulai makanan padat ada kekhawatiran tentang memberikan ASI atau MPASI terlebih dahulu. Jika menyusui dan pengenalan makanan padat sama-sama berjalan dengan baik, hal ini tidak menjadi masalah. Pada kenyataanya memang tidak ada alasan bayi harus mendapat ASI MPASI setiap kali makan.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------





ASI merupakan makanan bayi utama dan pertama bagi bayi anda. Kandungan yang kaya akan berbagai macam kebutuhan yang diperlukan oleh bayi, semuanya berada dalam ASI. Sehingga jenis makanan apapun akan sulit menandingi kualitas daripada ASI. Jangka waktu pemberian ASI ekslusive yang baik bagi bayi anda adalah hingga mencapai usia 6 bulan. Artinya sampai usia 6 bulan tersebut bayi tidak memerlukan makanan lain, Karena segala kebutuhan yang diperlukan oleh bayi terdapat dalam ASI. Jadi, ASI adalah makanan bayi terbaik.
 
Namun, adakalanya ASI yang diharapkan di nikmati oleh bayi sampai usia 6 bulan tidak terpenuhi. Kadangkala ASI hanya bisa dinikmati oleh bayi hingga usia 3 bulan atau bahkan kurang. Hal ini disebabkan oleh berbagai kendala, diantaranya ibunya sibuk bekerja atau kurang baiknya produksi ASI yang dihasilkan baik secara kualitas maupun kwantitas. Oleh karena itu, banyak bayi yang berusia kurang dari 6 bulan diberikan makanan selain ASI. Sebagai penggantinya para ibu memberi bayi mereka dengan susu formula. Memang tidak ada pilihan lain kecuali melakukan hal tersebut, namun pertanyaannya, apakah susu formula tersebut dapat memenuhi semua kebutuhan bayi sebaik ASI? untuk menutupi hal tersebut, maka diperlukan makanan pendamping. Namun, hal ini juga tergantung sensitivitas dan daya tahan sistem pencernaan dari bayi itu sendiri. Karena, banyak kasus bayi belum dapat "menerima" makanan pendamping tersebut di bawah usia 6 bulan.

Berikut kami berikan beberapa menu makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan mengenai makanan pendamping pertama bagi bayi selain ASI, khususnya pada usia 4-6 bulan, jikalau memang ASI tidak bisa dinikmati lagi oleh bayi

Makanan Yang dianjurkan

  • Bubur tepung beras atau beras merah yang dimasak dengan menggunakan cairan atau kaldu daging atau sayuran, susu formula (ASI) atau air
  • Buah-buahan yang dihaluskan atau menggunakan blender seperti pepaya, pisang, apple, melon dan alpukat.
  • Sayur-sayuran dan kacang-kacangan yang direbus kemudian di haluskan menggunakan blender. Pada saat diblender sebaiknya ditambah dengan kaldu atau air matang agar lebih halus. Sayuran dan kacang tersebut adalah kacang polong, kacang merah, wortel, tomat, kentang, labu kuning, kacang hijau.
  • Daging piliha yang tidak berlemak, kemudian di blender
  • Ikan yang diblender. Ikan yang digunakan yang tidak berduri seperti fillet salmon, fillet ikan kakap dan gindara.

Makan Yang Tidak Dianjurkan

  • Makanan yang mengandung protein gluten yaitu tepung terigu, barley, biji gandum dan kue yang terbuat dari tepung terigu. Semua jenis makanan tersebut dapat membuat perut bayi kembung, mual dan diare pada bayi. Hal ini disebabkan oleh reaksi gluten intolerance.
  • Hindari pemberian gula, garam, bumbu masak atau penyedap rasa terhadapa makanan bayi
  • Makanan terlalu berlemak
  • Buah-buahan yang terlalu asam seperti jeruk dan sirsak
  • Makanan terlalu pedas atau bumbu terlalu tajam.
  • Buah-buahan yang mengandung gas, durian, cempedak. Sayuran mengandung gas, kol, kembang kol, lobak. Kedua makanan tersebut dapat membuat perut bayi kembung.
  • Kacang tanah, dapat menyebabkan alergi atau pembengkakan pada tenggorokan sehingga bayi sulit bernafas.
  • kadangkala telur dapat memacu alergi. Berikan secara bertahap dan dengan porsi kecil. Jika bayi alergi segera hentikan
  • Susu sapi dan olahannya yang dapat membuat bayi alergi atau lactose intolerance


Sumber : Makanan Pendamping Pertama Bayi http://bidanku.com/makanan-pendamping-pertama-bayi#ixzz2iBVQwu3N

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menu Makanan Bayi Rumahan Sesuai Umur
Resource :http://acyutanmom.blogspot.com/2013/05/menu-makanan-bayi-rumahan-sesuai-umur.html


Menu makanan bayi - Pengenalan makanan merupakan tahap penting dalam perkembangan bayi. Kita sudah tahu, bahwa pengenalan Makanan Pendamping ASI dimulai pada umur 6 bulan, yaitu dengan konsistensi cair dan juga menyerupai ASI. Namun untuk bayi dengan umur yang lebih tua, kadang kita bingung untuk menentukan menu. Begitu pula saya, terkadang pagi-pagi harus berpikir dahulu mau memasak apa, bagaimana dan seperti apa. Mengingat selera bayi memang kadang tidak tertebak dan yang paling penting, mereka makan tanpa kita jadi kalau mereka tidak menyukai atau menolak makanan yang dimasak, mereka bisa jadi tidak makan sama sekali (derita working mom!).

Saya sempat browsing-browsing dan menemukan artikel ini. memang, basic dari artikel yang saya ambil dari http://kidshealth.schn.health.nsw.gov.au/ ini adalah makanan bayi ala Australia, namun tentu tidak salah kalau kita gunakan sebagai pedoman. Yah, itung-itung sebagai pembanding kalau sedang tidak ada ide.

Selain itu, ada juga beberapa pedoman yang saya ambil dari file milis Mpasi Rumahan yang TOP bgt. Pedoman ini juga merujuk pada pedoman dari UNICEF yang dialihbahasakan oleh momod milis.

Menu Makanan Bayi 6 Bulan


Menu Sehari untuk bayi 6 bulan:
ASI : Sesuka bayi
Mpasi : 1 kali sehari untuk minggu pertama (bisa berupa bubur tepung beras, puree buah, puree sayur + ASI/sufor). Minggu seterusnya bisa diberikan 2 kali sehari, tergantung kemampuan bayi.
Porsi : 2-3 sendok makan (30-45 ml/porsi)
Jenis makanan: Makanan lumat, bubur halus.

 Tawarkan makanan antara atau setelah umpan susu. Mulailah dengan menggunakan sendok plastik lembut dengan mangkuk. Makanan padat bayi pertama harusnya bertekstur encer dan halus serta mempunyai rasa yang ringan. Sereal beras adalah makanan yang sangat baik jika digunakan sebagai makanan padat pertama karena teksturnya halus dan kandungan besi yang tinggi. Campur dengan sedikit ASI atau susu formula.

Makanan bubur lainnya yang bisa diperkenalkan adalah: sayuran seperti labu, kentang, wortel dan zucchini, buah seperti apel, pir, melon, dan pisang. Mulailah dengan 1-2 sendok teh makanan padat. Tingkatkan kuantitas menjadi  2-3 sendok makan, dan kemudian tingkatkan hingga tiga kali sehari sesuai dengan kemampuan bayi. Cobalah salah satu makanan baru pada satu waktu.


Menu Makanan Bayi 7 – 8 Bulan



Menu Sehari:
ASI sesuka bayi
Mpasi: 2-3 kali sehari + camilan 1-2 kali (bisa berupa jus, puding atau cookies)
Porsi : 2-3 sendok makan (30-45 ml -120 ml / porsi)
Jenis Makanan: Makanan Lembut, bisa bubur tim saring atau bubur tim tanpa saring.

Setelah bayi berusia sekitar delapan bulan, mereka sudah makan sereal beras dan beberapa buah-buahan serta sayuran yang berbeda. Cobalah makanan lain dengan protein dan kadar besi yang lebih tinggi dengan tekstur tebal seperti:
•    Daging seperti daging sapi, ayam, ikan
•    Telur 
•    Kacang polong kering, lentil, kacang buncis, kacang merah
•    Sereal berbasis gandum
•    Sertakan setidaknya 2-3 pilihan makanan yang berbeda setiap kali makan. Cobalah untuk menawarkannya secara terpisah, tidak selalu dicampur bersama. Hal ini memungkinkan anak  untuk mengembangkan preferensi makanan untuk selera yang berbeda.

CATATAN: Jika keluarga memiliki sejarah alergi yang kuat, bicarakanlah hal ini dengan dokter Anda.
Perubahan Tekstur Makanan

Antara usia enam sampai sembilan bulan , bayi mulai mengunyah (walau mereka belum punya gigi). Selama waktu ini, penting untuk memberikan peningkatan tekstur makanan dari makanan halus ke tekstur yang lebih kasar dan kemudian ke tekstur makanan cincang / cincang halus. Memperkenalkan makanan yang dicincang bisa mendorong anak untuk mengunyah dan menggigit, yang pada akhirnya akan membantu kemampuan bicara anak.

Petunjuk:
Menyiapkan makanan dalam jumlah besar dan membekukan di freezer bisa  menghemat waktu.


Menu Masakan Bayi umur  9-10 bulan


Menu Sehari:
ASI sesuka bayi
Mpasi: 3 - 4 kali sehari + 1-2 kali camilan
Porsi : sedikitnya 100-120 ml / porsi
Jenis makanan: Makanan lembut yang lebih padat, bisa berupa nasi tim saring

Dengan usia sembilan bulan, pemberian ASI / susu formula secara bertahap akan berkurang karena asupan makanan padat yang dimakan per setiap makan akan bertambah. Mulailah menawarkan makanan padat sebelum pemberian susu karena makanan merupakan sumber gizi yang lebih utama. Tingkatkan terus variasi makanan yang ditawarkan.

Tawarkan air putih sebagai minuman lebih baik daripada jus buah. Jus harus diencerkan dengan air dengan perbandingan 50:50 dan hanya diberikan dalam jumlah kecil. Ajak bayi untuk mencoba minum dari cangkir dibandingkan botol (bisa menggunakan spout cup)

Ketika bayi mulai suka mengambil sesuatu dengan tangan mereka (sekitar 9 bulan) maka inilah saat yang tepat untuk mengenalkan finger food atau makanan jari, seperti:
•    potongan-potongan kecil keju
•    strip tipis ayam, daging atau ham
•    roti
•    pasta
•    potongan buah-buahan baik dimasak dan sayuran seperti apel, pir, kentang, wortel, labu
•    potongan buah mentah lembut seperti peach, dan pisang.

Untuk mencegah tersedak, awasi mereka saat makan dan usahakan agar bayi selalu duduk tegak.

Bagaimana dengan susu sapi?
ASI atau susu formula harus menjadi sumber utama susu sampai usia satu tahun. Setelah itu baru susu sapi dapat digunakan sebagai pengganti. Produk susu lainnya seperti puding, yoghurt dan keju juga dapat digunakan pada waktu ini.

Makanan yang harus dihindari:
•    Potongan buah atau sayuran mentah atau kurang matang (seperti apel dan wortel) karena dapat menyebabkan tersedak pada bayi
•    Makanan keras lainnya kecil seperti popcorn dan permen.
•    Seluruh kacang (sampai usia 5 tahun)

Menu Makanan Bayi 12 Bulan

ASI sesuka bayi
Mpasi : 3-4 sehari + camilan 1-2 kali sehari
Porsi: 3/4 - 1 cup (200-250 ml / porsi)
Jenis makanan: Makanan Keluarga, bisa dihaluskan seperlunya

•    Doronglah bayi agar mulai bisa makan sendiri dan berikan minuman dari cangkir.
•    Anak bisa makan makanan keluarga dengan porsinya sendiri
•    Sebagian besar nutrisi bayi berasal dari makanan dan sisanya dari ASI / susu formula
•    Sekitar 500-600mls susu formula,  3 sampai 4 kali per hari adalah jumlah yang cukup cukup
•    Terus tawarkan berbagai macam makanan

Untuk panduan MPasi yang lebih lengkap dan  bermanfaat, Mommy bisa gabung di milis mpasi rumahan, tinggal search aja di google.

Untuk bahan makanan yang bisa diberikan pada bayi sesuai umur, ini saya dapatkan gambarnya dari wholesomebabyfood.com. Semoga membantu


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bakso Ikan Tuna

Rolade Ikan Tuna

Resep Semur Oncom